
Bontang – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bontang mengedepankan peran orang tua, dalam mendampingi siswa untuk menentukan pendidikan lanjutan setelah lulus.
Hal itu diwujudkan melalui program Konsultasi Peminatan Masa Depan Siswa (Kopi Manis).
Program ini ditujukan untuk membantu siswa kelas 9 memilih jenjang dan jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, serta potensi mereka.
Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 1 Bontang Heri Siswoko menyampaikan, peran orang tua dilibatkan secara aktif sejak awal dalam proses konsultasi peminatan ini.
Siswa wajib mendiskusikan rencana sekolah lanjutan dengan orang tuanya sebelum mengisi lembar peminatan.
“Diskusi dengan orang tua menjadi bagian awal yang wajib dilakukan. Hasilnya dituliskan di lembar peminatan sebagai dasar untuk bimbingan selanjutnya,” jelasnya, Rabu (14/5/2025).
Sosialisasi program dimulai sejak awal semester 5. Nantinya, guru Bimbingan dan Konseling (BK) memperkenalkan mekanisme peminatan. Siswa diberikan lembar yang memuat analisis nilai saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri se-Kota Bontang dalam tiga tahun terakhir, dan data peminatan siswa sebelumnya sebagai referensi.
Setelah mencatat rata-rata nilai dari 10 mata pelajaran selama empat semester, siswa didorong untuk fokus meningkatkan capaian di semester 5. Guru BK juga membekali siswa dengan informasi lengkap mengenai pilihan sekolah, jurusan, jalur masuk, hingga kuota PPDB sesuai petunjuk teknis terakhir.
Setelah semester 5 berakhir, program Kopi Manis dilanjutkan ke tahap bimbingan individual. Dalam tahap ini, siswa dijadwalkan untuk sesi konsultasi pribadi, membawa lembar peminatan yang telah difinalisasi. Proses bimbingan dilakukan maksimal lima siswa per hari, tergantung kesiapan masing-masing anak.
“Dari bimbingan ini, siswa akan mendapat semacam rambu-rambu. Warna hijau berarti peluang masuk tinggi, kuning butuh strategi, dan merah artinya harus siapkan alternatif lain,” ujar dia.
Usai konsultasi, siswa kembali didorong berdialog dengan orang tuanya untuk memperkuat keputusan. Dengan keterlibatan keluarga, diharapkan siswa benar-benar memahami pilihan pendidikan yang akan diambil dan siap menghadapinya.
Program Kopi Manis ini menjadi bukti bahwa keterlibatan orang tua bukan hanya penting dalam proses pembelajaran siswa, tetapi juga dalam pengambilan keputusan penting seperti arah studi dan pilihan karier masa depan. (Adv/Rae)
Leave a Reply