Kukar – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2024, Unit I Sat Intelkam Polres Bontang memastikan pelaksanaan berjalan aman dan bebas dari intervensi.
PSU di Kabupaten Kukar digelar sebagai tindak lanjut atas sengketa hasil Pilbup 2024 yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
Bahkan, aparat kepolisian membangun sinergitas dengan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Muara Badak, untuk menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif selama tahapan PSU berlangsung.
Sinergitas ini diwujudkan oleh kepolisian, dengan menyambangi Ketua Panwascam Muara Badak Andi Muhammad Asdar, di Sekretariat.
Dalam pertemuan itu, Kanit I Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Hamka menekankan, pentingnya netralitas seluruh jajaran Panwascam.
“Polres Bontang berkomitmen penuh menjaga keamanan serta mendukung pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil,” ungkap Aipda Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).
Serta, pengawas tak mengintervensi pemilih untuk memenangkan salah satu Pasang Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Kehadiran kami adalah bentuk komitmen untuk menjamin keamanan pelaksanaan PSU. Kami tidak melakukan intervensi atau mendukung paslon tertentu. Netralitas adalah prinsip utama,” terangnya.
Ia mengimbau, agar Panwascam aktif berkoordinasi jika terjadi potensi gangguan, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas wilayah selama proses pemilu ulang.
“Panwascam merupakan garda terdepan dalam penegakan aturan di tingkat kecamatan. Peran mereka sangat penting dalam menjaga ketertiban umumdan mendukung kelancaran PSU,” tambahnya. (*)
