Yusuf Dukung Program Community Boarding yang Digagas Disdikbud Bontang

Anggota Komisi A DPRD Bontang Muhammad Yusuf. (Doc. hotpink-gnat-491704.hostingersite.com/Ist)

hotpink-gnat-491704.hostingersite.com, BONTANG – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, menyatakan dukungannya terhadap Program Community Boarding yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang. 

Program ini bertujuan untuk menyediakan asrama bagi anak-anak dari pulau-pulau di wilayah pesisir agar tetap bisa melanjutkan pendidikan di kota tanpa terkendala jarak.

Yusuf menilai, penyediaan asrama ini adalah langkah penting untuk menekan angka putus sekolah yang cukup tinggi di kawasan pesisir. 

Salah satu penyebab utama dari permasalahan tersebut adalah tidak adanya fasilitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pulau-pulau yang menjadi tempat tinggal anak-anak tersebut.

“Program Community Boarding ini sangat kami apresiasi karena bisa menjadi solusi agar anak-anak dari pesisir tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Selama ini, ketiadaan SMP di kawasan pesisir membuat banyak anak putus sekolah,” ujar Yusuf, Selasa (15/10/2024).

Namun, ia mengingatkan pembangunan SMP di kawasan pulau tidak bisa sembarangan dilakukan. Perlu ada pertimbangan matang terkait jumlah murid yang akan mengisi sekolah tersebut.

“Pembangunan sekolah harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Jika dibangun tetapi muridnya tidak ada, tentu akan sia-sia. Oleh karena itu, solusi asrama ini sangat tepat agar anak-anak bisa tetap bersekolah,” jelasnya.

Program Community Boarding ini akan melibatkan penyediaan rumah singgah bagi anak-anak pesisir dan para guru. 

Mereka akan tinggal sementara di kota, sehingga bisa mengikuti kegiatan belajar dengan fasilitas yang memadai. Rencana ini diharapkan dapat mengatasi masalah akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah terpencil.

Meski demikian, Yusuf mencatat, wacana pembangunan rumah singgah ini sudah lama ada. Namun belum juga terealisasi. 

Ia berharap, program ini bisa segera diwujudkan demi kepentingan pendidikan anak-anak di pesisir.

“Wacana rumah singgah sudah cukup lama dibicarakan. Kami berharap agar program ini bisa segera dijalankan karena akan sangat membantu anak-anak dan juga para guru yang berasal dari kawasan pesisir,” imbuhnya. (Adv/Royen)