Populism,id, Bontang – Tradisi sarapan bersama “Membeko” kembali hadir di Kelurahan Bontang Kuala. Tahun ini, kegiatan tersebut mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp75 juta dan dipersiapkan dengan lebih matang untuk memberikan pengalaman istimewa bagi warga.
Lurah Bontang Kuala, Sanusi, mengatakan, Membeko telah menjadi tradisi tahunan yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. Tahun ini, kegiatan tersebut dirancang khusus sebagai agenda tersendiri tanpa digabung dengan perayaan lain seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau sebelumnya digabung dengan acara 17 Agustus atau pesta laut, kali ini kita fokuskan hanya pada sarapan bersama,” ujar dia saat ditemui, Selasa (26/11/2024).
Kata dia, anggaran sebesar Rp75 juta telah mencakup seluruh kebutuhan kegiatan, mulai dari rapat persiapan, pemasangan baliho, backdrop, umbul-umbul, hingga pengadaan berbagai jenis makanan untuk sarapan bersama.
Kami melibatkan pihak ketiga untuk mendukung kelancaran pelaksanaan, termasuk persiapan hingga penutupan acara,” jelasnya.
Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di kawasan pesisir Bontang Kuala, sebuah lokasi yang menjadi ikon daerah pemukiman di atas laut itu. Dengan melibatkan tokoh masyarakat, RT, dan perangkat kelurahan, persiapan ini telah dilakukan selama satu bulan penuh.
“Membeko”bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar sarapan bersama, melainkan juga momen untuk mempererat hubungan antarwarga. Salah satu warga, Nurhayati, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
“Membeko jadi kesempatan untuk berkumpul dengan tetangga dan teman lama, suasananya selalu menyenangkan,” ucapnya.
Sanusi berharap, tradisi ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Ia ingin tradisi tersebut terus berlanjut dan menjadi ciri khas Bontang Kuala yang dikenal luas. (Adv/Rae)
