
Populism,id, Bontang – Kecamatan Bontang Utara menjadi salah satu wilayah yang terus berupaya mengoptimalkan manfaat jaringan gas (Jargas) rumah tangga. Dari pengajuan 11.214 sambungan baru oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk tahun 2025, sebanyak 5.026 sambungan berasal dari Bontang Utara.
Namun, tantangan pemanfaatan dan verifikasi penerima manfaat menjadi perhatian utama. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra saat ditemui belum lama ini.
Kata dia, pengajuan sambungan baru tersebut saat ini tengah melalui proses verifikasi yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dukungan teknis dari Lembaga Teknologi Universitas Indonesia (Lemtek UI).
Proses verifikasi oleh Lemtek UI, yang direncanakan selesai pada Desember 2024, bertujuan memastikan kelayakan setiap rumah tangga yang diajukan. Hasil akhir verifikasi akan menentukan jumlah sambungan yang disetujui untuk direalisasikan pada 2025.
“Berapa yang akan disetujui tergantung dari hasil verifikasi yang melibatkan survei langsung ke lapangan,” jelasnya.
Meski pembangunan jargas terus diupayakan, akan tetapi, Rully menyoroti pemanfaatan sambungan yang sudah ada belum sepenuhnya optimal. Beberapa sambungan terpasang di rumah yang jarang di huni, pasalnya pemilik rumah acap kali bepergian mengakibatkan jargas tersebut tidak digunakan atau dimanfaatkan.
Dalam pengajuan tahun ini, kata dia, Pemkot Bontang memprioritaskan rumah pribadi dibandingkan rumah kontrakan untuk memastikan keberlanjutan penggunaan sambungan gas. Namun, faktor teknis menjadi kendala di beberapa wilayah, seperti Bontang Kuala, yang struktur tanahnya tidak memungkinkan pemasangan pipa gas karena berada di kawasan perairan.
Bontang saat ini telah memiliki 18.446 sambungan gas dari total 53.500 kuota nasional yang tersedia. Dengan sisa kuota sebesar 35.064 sambungan, mengingat kota ini termasuk dalam 15 daerah yang telah menjalani tahap Front End Engineering Design (FEED) dan Detail Engineering Design fori Constructicons (DEDC).
Lebih lanjut, menurut dia, optimalisasi jargas di Bontang tidak hanya terkait dengan penambahan sambungan baru, tetapi juga memastikan infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat.
“Harapannya, program ini terus memberikan manfaat nyata bagi rumah tangga di Bontang Utara dan sekitarnya,” pungkasnya. (Adv/Rae)
Leave a Reply