
hotpink-gnat-491704.hostingersite.com, Bontang – Anggota Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, menyoroti masalah sampah yang kembali menjadi sorotan publik di Kota Bontang.ebetebet.com
Keluhan tersebut mencuat setelah banyaknya sampah berserakan di pinggir jalan, yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Masalah ini bermula setelah pemerintah mengambil keputusan untuk mengganti sistem pengelolaan sampah, dengan menarik tong sampah dan menggantinya dengan sistem pembuangan langsung ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di setiap kecamatan. Namun, menurut Sahib, kebijakan ini dinilai tidak efektif dan justru menimbulkan masalah baru.
“Bontang punya anggaran besar dan sering mendapat penghargaan Adipura sebagai kota bersih. Tapi penghargaan itu harus dibuktikan dengan layanan yang dirasakan masyarakat, termasuk pengelolaan sampah yang memadai,” ujar Sahib, Kamis (21/11/2024).
Sahib juga mengkritik kondisi TPS yang seringkali penuh dengan tumpukan sampah, yang tidak hanya merusak estetika kota tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Selain itu, ia menganggap jarak TPS yang cukup jauh dari permukiman memicu kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan.
Sebagai solusi, Sahib mengusulkan agar pemerintah tidak hanya menggratiskan iuran sampah, tetapi juga memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang sering terabaikan.
“Sosialisasi penting agar masyarakat paham dampak sampah terhadap lingkungan dan kesehatan mereka sendiri,” tegasnya. (Adv/Royen)
Leave a Reply