Populism,id, Bontang – Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, memperkenalkan program inovatif bertajuk “Membeko” untuk mendongkrak potensi wisata budaya sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat.
Membeko artinya “Sarapan” dalam bahasa setempat. Program ini akan menjadi ajang mengenalkan kearifan lokal Bontang Kuala yang dikenal dengan sebutan BK kepada khalayak yang lebih luas.
Lurah Bontang Kuala, Sanusi, memaparkan, acara tersebut dirancang untuk mengangkat citra BK sebagai daerah pesisir yang kaya dengan budaya. Membeko menjadi upaya pihaknya untuk menjaga tradisi.
“Sekaligus memperkenalkan identitas Bontang Kuala, termasuk kuliner khasnya,” ujarnya saat ditemui, Selasa (26/11/2024).
Acara tersebut akan menghadirkan berbagai pihak, mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Paguyuban, hingga masyarakat umum. Selain itu, ketua RT di setiap wilayah juga akan dilibatkan untuk menyampaikan undangan langsung kepada warganya, memastikan partisipasi maksimal dari seluruh lapisan masyarakat.
Kata Sanusi, kuliner dan budaya yang menjadi daya tarik. Pelataran panggung pesisir kampung atas laut dipilih sebagai lokasi kegiatan, memanfaatkan suasana pesisir yang ikonik. Acara tersebut akan menyajikan beragam kuliner, termasuk nasi goreng putih khas Bontang Kuala dan 45 jenis kue tradisional yang menggugah selera.
Menu-menu ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
“Kami ingin masyarakat, baik lokal maupun dari luar, merasakan langsung kehangatan budaya Bontang Kuala melalui kuliner dan tradisi,” ucapnya.
Pun Sanusi berharap, Membeko tidak hanya menjadi acara sekali jalan, tetapi mampu menjadi agenda tahunan yang konsisten. Hal ini sejalan dengan visi Bontang Kuala sebagai cikal bakal Kota Bontang yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata berbasis budaya.
“Membeko bukan hanya soal makan bersama, tetapi juga cara kami mempromosikan keunikan Bontang Kuala kepada dunia luar,” tegasnya.
Ia juga berharap inovasi Kelurahan Bontang Kuala ini sebagai strategi efektif untuk memperkuat branding daerah. Jika dikelola dengan baik, Membeko bisa menjadi daya tarik utama wisata kuliner dan budaya di Bontang.
Sanusi optimistis acara itu nantinya dapat memupuk rasa persaudaraan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal melalui promosi produk kuliner khas.
“Dengan dukungan semua pihak, Membeko bisa menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keunikan Bontang Kuala,” pungkasnya. (Adv/Rae)
