hotpink-gnat-491704.hostingersite.com, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menilai potensi besar galian C di Kutim bisa menjadi solusi efisien dalam memenuhi kebutuhan material konstruksi, seperti batu dan pasir.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam ini, Faizal percaya dapat mengurangi biaya transportasi material yang selama ini banyak didatangkan dari luar kota.
“Potensi galian C di Kutim sangat besar. Jika dikelola dengan baik, ini tidak hanya akan mendukung pembangunan daerah secara signifikan, tapi juga memberikan kontribusi besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim,” ujarnya.
Namun, Faizal menyoroti bahwa perkembangan galian C di Kutim masih terkendala oleh perizinan yang rumit dan membutuhkan waktu lama.
Proses panjang dalam pengurusan izin ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pengelola galian C.
“Padahal, jika dikelola dengan benar, galian C di Kutim memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk material lokal,” lanjutnya.
Selain masalah perizinan, Faizal juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam pengelolaan galian C. Tanpa pengawasan yang ketat, kegiatan ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti erosi dan pencemaran.
“Pengelolaan galian C harus dievaluasi kembali. Kita harus pastikan bahwa potensi ekonomi yang dihasilkan tidak merusak ekosistem dan sumber daya alam yang kita miliki,” tegas Faizal. (ADV/Ryn)
